Seleksi Karyawan (1)

Masih terekam dalam benak saya, bagaimana dulu susahnya melamar pekerjaan setelah lulus S-1 tahun 1995 lalu. Walaupun belum terjadi krismon, tapi lowongan pekerjaan begitu sulitnya (apalagi sekarang ya…). Setelah berkali-kali melayangkan surat lamaran ke berbagai perusahaan, dipanggil, dites… eh, gak lolos lagi.. Wah,wah… ternyata tahapan paling sulit kedua setelah sulitnya menembus lowongan kerja adalah menembus tahap seleksi. Saya akan menampilkan beberapa edisi tulisan tentang seluk beluk seleksi. Kali ini membahas tentang konsep dasar seleksi.

Read more

Kompetensi Tehnik dan Kecerdasan serta Kecakapan Interpersonal yang Tinggi Untuk Mendapatkan Pekerjaan

Berdasarkan Survey oleh Career Builder bahwa 71% manajer SDM menyatakan menempatkan kecerdasaran emosional dan sikap (EQ), termasuk pada bagaimana ia mengendalikan emosi dan menjalin pertemanan dari pada IQ yang tinggi semata. Seorang dengan EQ ( kecerdasan emosi) tinggi dianggap lebih mampu mengendalikan diri dan mampu bekerja dibawah tekanan, dari pada mereka dengan IQ tinggi. Apalagi keadaan ekonomi yang sulit saat ini, seorang Bos ingin orang yang bekerja dengannya bisa membuat keputusan secara efektif dalam keadaan penuh tekanan.

Read more
1 4 5 6