Ketrampilan berbisnis
Definisi Wirausaha (Bisnis):
Umumnya orang mendefinisikan „wirausaha“ dalam konteks ekonomi sebagai spekulasi bisnis yang bertujuan menambah kekayaan. Dibutuhkan definisi wirausaha yang lebih luas, yang menunjukkan derivasi sosial dan politiknya. An entrepreneur is a person who assumes the risk, rewards, and responsibilities of strating and running a bussiness venture (Scarborough, 1999).
Definisi ini akan menekankan pada kepercayaan diri, promosi diri, ketegaran dan sebagainya. Bisnis bisa berbentuk usaha sendiri, usaha patungan, dll proyek dimana masyarakat adalah penerima manfaat utama dan bukan orang yang menjalankan bisnis tersebut.
Kegiatan ini bisa berbentuk: mengorganisasi perjalanan menuju desa yang indah, kelompok orang tua murid yang menggalang dana untuk kegiatan sekolah anaknya, dll.
Ketrampilan berbisnis :
Diperlukan bagi masyarakat yang sedang menjalankan bisnis dan ini mengarah pada definisi „ wirausaha „ lain yang lebih luas yakni sifat-sifat individu yang memiliki kemampuan untuk :
1.memiliki gagasan-berfikir secara lateral
2.bertindak dengan cara berbeda
3.mengambil inisiatif
4.mulai dari diri sendiri
5.menyelesaikan pekerjaan.
Bagi mereka yang pada akhirnya memutuskan untuk mengawali bisnisnya sendiri maka akan masuk dalam spektrum mulai dari bisnis satu orang hingga potensi menjadi jutawan.
Bagi yang lain, bisnis bersama atau komunitas akan dapat menggabungkan beberapa ketrampilan² yang diperlukan dalam menjalankan bisnisnya.
Keuntungan wirausaha bagi masyarakat :
Wirausaha dalam konteks yang lebih luas bisa menantang sistem ekonomi, politik dan sosial yang ada sekarang, dan bahkan bisa mengarah pada pengembangan sistem-sistem tersebut atau menggantikannya dengan alternatif yang lebih tepat karena mendorong inovasi, inisiatif, kreatifitas, independensi, dinamisme, dan keragaman, memastikan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Ada keuntungan nyata bagi masyarakat melalui penciptaan bisnis dan lapangan pekerjaan baru. Adanya wirausaha akan mengakibatkan adanya gagasan-gagasan baru.
Keuntungan wirausaha bagi individu :
Wirausaha juga menguntungkan individu, karena meningkatkan :
1. pemenuhan kebutuhan pribadi
2. independensi
3. inovasi &kreativitas
4. ketrampilan komunikasi dan pengambilan keputusan
5. kebebasan untuk membuat kehidupan lebih memuaskan dan lebih hidup
Keuntungan wirausaha bagi pemuda :
Terjadinya pengangguran dikalangan pemuda akan membuat mereka menjadi merasa terasing dari masyarakat karena statusnya tersebut. Ada kebutuhan untuk melibatkan mereka dalam masyarakat dengan mendorong pemuda untuk berwirausaha, baik bisnis pribadi maupun bisnis masyarakat.
Keuntungan mendorong wirausaha muda menjadi nilai personal bagi pemuda :
1.keterampilan berbisnis
2.pengalaman berbisnis
3.rasa tanggung jawab bagi masyarakat
4.pengakuan dan penghargaan dari
orang lain
5.kepercayaan dan kemampuan mencip
takan pekerjaan dan mendapatkan
kehidupan.
Syarat-syarat wirausaha :
1. Memulai ide- menghasilkan usulan awal
2. Penelitian dan desain – meneliti kemungkinan usulan bisnis dan mengembangkannya menjadi sebuah usaha
3. Pemasaran – mempromosikan dan menjual usahanya
4. Menjalankan – mengelola dan mengevaluasi Perusahaan
5. Evaluasi dan umpan balik – mengawasi apa yang terjadi dalam perusahaan dan meresponnya dengan tepat.
Sumber- sumber daya :
Sumber daya yang diperlukan dapat dibagi menjadi 5 yaitu :
1. Keahlian dalam perusahaan- ketrampilan bisnis/tehnis- kursus pelatihan, pengetahuan hukum, pengelola keuangan, pemasaran
2. Finansial- bank, dana bantuan, pinjaman
3. Dukungan pribadi- organisasi, konselor, hubungan-hubungan dengan yang lain
4. Sewaan – tempat (renting), kontrak (leasing)
5. Perlengkapan – sewa, kontrak.
Hal-hal apa yang membentuk seorang wirausahawan ?
Bagaimana bayangan anda tentang seseorang yang menjalankan bisnisnya sendiri ? manusia super, tukang suap, lintah darat, tukang insinyur, tukang obat, dosen, banker,dll
Berikut ini sejumlah ketrampilan yang mungkin diperlukan untuk menjalankan sebuah bisnis, menurut anda, mana yang anda miliki ?
1. Manajer – bertanggung jawab, pengambilan keputusan, pemimpin, perencana.
2. Pedagang – memenangkan (menggaet) pelanggan, memahami orang, mengetahui bagaimana harus berbicara dengan mereka, memiliki kepercayaan.
3. Pengusaha – mengidentifikasi peluang-peluang bisnis baru, pengambil resiko yang diperhitungkan
4. Administrator – melakukan pembukuan, mengorganisir kertas kerja
5. Pekerja – jika perusahaan mempunyai banyak karyawan, akan ada standar-standar kerja yang harus dijalankan ( upah&gaji, jam kerja, dll), jika tidak memiliki banyak karyawan, bisakah anda mengerjakan semua sendiri ?
6. Pembelajar – memiliki pikiran yang terbuka, selalu siap belajar, mentrasfer ilmu kesemua pihak
7. Pemikir – hadir dengan gagasan-gagasan cemerlang, pemecah masalah.
8. Pengusaha agrobis – memiliki pengetahuan tehnis tentang apa yang akan ditanam, dipanen, disalurkan, dijual.
Ketrampilan dan karakteristik pengusaha :
Meneliti ketrampilan dan karakteristik khusus yang dimiliki pengusaha/ orang yang menjalankan bisnis mungkin dapat membantu kita mengenal secara garis besar kualitas sifat mereka.
Karakteristik Pengusaha:
Sikap :
1.Ambisius
2.Tekun untuk sukses
3.Mengambil inisiatif
4.Dapat merencanakan
5.Independen
6.Sabar & gigih
7.Tabah & banyak akal
8.Memiliki sasaran
9.Motivasi pribadi kuat
10.Berorientasi pasar
11.Dapat menerima dan belajar dari
kegagalan
12.Pengambil keputusan
13.Senang dengan tantangan-tantangan baru
Pandangan:
1.Percaya diri
2.Antusias
3.Pengambil resiko
4.Optimis
Kepribadian :
1. Memiliki gerakan dan energi
2. Dapat menerima kritik
3. Dapat memotivasi orang lain
4. Dapat mendekati orang luar ( perusahaan)
5. Memiliki teman, dapat bersosialisasi
6. Memiliki prinsip
7. Memiliki gaya, karisma
8. Bersih
9. Pemimpin
Mental :
1. Logis
2. Fleksibel
3. Cerdik
4. Memiliki visi
5. Dapat mencerna fakta
6. Pemikir positif
7. Pemecah masalah
8. Inovatif, kreatif, imajinatif
9. Perencana yang baik
Bisnis :
1.Telah meneliti dengan baik ketrampilan/
produk terhadap pasar.
2. Memiliki gagasan-gagasan yang realistis,
praktis.
Ketrampilan Pengusaha :
1. Mengidentifikasi dan mengawali gagasan bagi proyek-proyek bisnis.
2. Kemampuan untuk menghitung kekuatan dan kelemahan proyek serta orang-orang yang terlibat.
3. Merencanakan dan mempersiapkan :
menentukan, menjadwal dan melakukan apa yang harus dilakukan.
4. Berkomunikasi dan bernegosiasi dengan orang lain, mempengaruhi mereka untuk mengamankan apa yang diperlukan, pandai bicara, menjual diri dan bisnis anda.
5. Mengorganisir, mengelola dan mengambil keputusan : mengalokasikan dan menyetujui tanggung jawab, memastikan bahwa tugas-tugas sudah dikerjakan, mengelola sumber daya.
6. Kemampuan untuk memecahkan masalah, konflik dan ketegangan yang muncul, baik yang sudah diantisipasi ataupun yang tak terduga.
7. Kemampuan untuk memonitor dan mengevaluasi perkembangan terhadap tujuan perusahaan .
Mengapa Kreatif ?
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kita sangat perlu mempertimbangkan kreatifitas ketika mencari gagasan bisnis yang tepat.
Dengan menjadi kreatif kita bisa melihat kesempatan dan menjadi proaktif, bukan reatif. Segalanya tidak untung-untungan, kita harus mewujudkan semangat kewirausahaan dan mampu mewujudkannya.
Bekerja sendiri :
Bila bekerja sendiri, kreatifitas mencari gagasan sendiri harus ditimbulkan, jika gagasan itu mengalir, akan menjadi kepuasan tersendiri.
Sedangkan jika gagasan tidak mengalir dengan bebas, ada banyak cara untuk merangsang proses berfikir. Masalah yang ada disekitar kita, dipandang sebagai suatu tantangan.
Informasi berikut akan membantu anda mem-bangkitkan gagasan bisnis, jika anda mengalami kesulitan :
20 pertanyaan akan membantu memilih gagasan bisnis :
1. Ketrampilan apa yang anda miliki?
2. Bisakah anda menyesuaikan diri dengan keterampilan anda sekarang ?
3. Bisakah anda mengubah hobi anda menjadi bisnis?
4. Anda termasuk tipe yang mana ( pandai berbicara, berpenampilan yang menarik ) anda mungkin seorang penjual yang baik.
5. Dapatkah anda bekerja dari rumah ?( menjahit, wartel, toko sembako di garasi sendiri,dll).
6. Barang/jasa apa yang diperlukan ditempat itu? ( layanan antar, perbaikan akan kerusakan,dll)
7. Barang / jasa apa yang dibutuhkan perusahaan setempat?(layanan katering, foto copy,dll)
8. Apakah kolega ditempat kerja memiliki gagasan bisnis?( gagasan dari staf bagian penjualan)
9. Apakah ada kesempatan bagi bisnis pariwisata atau hiburan pengisi waktu luang didaerah anda? (pusat-pusat kerajinan, olah raga, hasil bumi).
10. .Bisakah anda mendapatkan gagasan diperguruan tinggi setempat?(hasil penelitian yang dilanjutkan penciptaan produk baru,kripik buah, kulit binatang, rempah-rempah ).
11. Apa yang dibeli perusahaan ² besar, penguasa² setempat, dari luar daerah tersebut?( bahan baku yang tidak ada didaerah setempat)
12. Apakah ada potensi subtitusi impor didaerah tersebut?( menjual/membuat barang² impor, bunga tulip, berger tempe)
13. Bisakah anda menjual barang² yang dibuat orang lain?
14. Bisakah anda melihat gagasan² baru ? (alternatif energi )
15. Bisakah anda melihat gagasan² yang sudah ada dengan cara baru ?
16. Bisakah anda meniru gagasan² orang lain? (barang yang tidak ada didaerah setempat, bisnis roti bronies, gudeg yogya,
17. Apakah anda menonton berita?( surat
kabar, TV, untuk mencari peluang bisnis)
18. Dapatkah anda melihat kesempatan
bisnis „hijau“? ( produk ramah lingku-
ngan : daur ulang sampah, makanan
organik, jasa uji polusi)?
19. Apakah perubahan undang-undang di
masa datang menawarkan kesempatan
bisnis? ( pengesahan peraturan baru
sering kali membuka bisnis baru )
20. Bisakah anda membeli bisnis yang sudah
ada ?